Mari ke Simpang Lima Gumul dengan Odong-odong
To republika
Mari ke Simpang Lima Gumul dengan Odong-odong
Beberapa waktu yang lalu, saya bersama teman sekelas dari Kampung Inggris Pare jalan-jalan sebelum periode kelas kami berakhir. Tujuannya tidaklah jauh dari Pare yaitu Simpang Lima Gumul yang akan dikembangkan oleh Kabupaten Kediri sebagai pusat kota yang baru. Yang tidak biasa adalah kendaraan yang saya dan teman-teman naiki adalah odong-odong yang biasanya merupakan kendaraan berkeliling Pare hingga alun-alun. Ketiadaan angkot di daerah Pare menjadikan odong-odong pilihan untuk berputar-putar Pare dan hiburan bagi bocah-bocah balita yang merajuk saat sore hari. Odong-odong di daerah Pare sendiri adalah sepeda motor yang disambung dengan kereta-keretaan ataupun kereta-keretaan seperti di daerah wisata. Dengan iuran Rp. 15 ribu per orang, saya dan teman-teman menyewa 2 odong-odong. Hasilnya perjalanan menggunakan odong-odong membutuhkan waktu yang lebih lama jika menggunakan kendaraan biasa, namun hal ini tidak masalah karena memberikan kami waktu lebih lama ngobrol dan tetap berfoto ria.
Simpang Lima Gumul memiliki spot foto menarik yaitu bangunan gerbang tiruan gerbang di Prancis serta pasar malam di sekitarnya. Oleh karena itu, waktu yang bagus untuk berkunjung adalah sore atau malam hari dimana lampu sorot sepenuhnya menerangi gerbang Gumul. Kami sekelas berangkat dari Pare sekitar pukul 15.30 WIB dan sampai di daerah Gumul pada pukul 17.00 WIB. Tentu saja hal utama yang kami lakukan adalah berfoto di dalam terowongan dan pastinya gerbang Gumul. Gerbang Gumul sendiri memiliki empat sisi yang menggambarkan hal yang berbeda seperti sejarah kerajaan, kesenian daerah, kegiatan dan pekerjaan warga, hingga kerukunan umat beragama. Sedangkan di tiap sisinya dikawal oleh Ganesha. Daerah Gumul pada sore hari selain dipenuhi oleh wisatawan juga dipenuhi anak baru gede yang berlatih break dance dan orang-orang yang akan mengunjungi pasar malam Simpang Lima ini.
Sesudah magrib dan kembali berfoto, saya dan teman-teman mengunjungi pasar malam dan makan. Sambil menunggu makan kami melanjutkan permainan heaven hell dan kembali ke Pare dengan odong-odong lagi pada pukul 20.00 WIB. Pokoknya Simpang Lima Gumul adalah kunjungan wajib jika datang ke daerah Kediri terutama jika menaiki odong-odong.
on Republika citizen 12 Maret 2011
Comments
Post a Comment