Ngangkot ke Mekarsari


Sepupu yang lagi libur kuliahnya datang ke Bogor untuk merasakan kehidupan anak kos. Kebetulan, saya dan sodara sama-sama kuliah di kampus yang sama, dan kakak sepupu menyusul datang menyambung S2 di tempat yang sama. Jadilah Sabtu, 6 Maret 2010 itu, sodara bersodara itu jalan-jalan ke Taman Buah Mekar Sari. Kebetulan sodara saya sudah pernah ke sana via angkutan umum dan kebetulan lagi dia anak agronomi hortikultura yang belajar tanaman buah dan sedikit lanskap, pas sekali jadi guide tour. Jadilah pagi-pagi sekali dari kampus Dramaga naik angkot ke Laladon, disambung angkot langsung ke daerah Cileungsi. Wah angkotnya keren, masuk-keluar jalan tol. Perjalanan kira-kira 1 jam dengan ongkos 13 ribu rupiah. Lumayan tapi terkait masuk tol jadinya mahal.
Sampai di Mekarsari, yang memang rame saat week end, kita ikut tur yang disediakan. Jalan-jalan ke kebun salak, melon, belimbing, dan jambu bol. Wah, lanskap taman buah ini memang juara, rancak, jadilah sekalian cari-cari foto bagus. Di setiap kebun, ada icip-icip buah gratis, melonnya sangat manis, selain melon kotak, juga ada melon hati, tapi harganya emang lebih mahal, maklum kayaknya susah bikin si melon sesuai cetakan hati yang ada. Nah, kalau di kebun jambu bol, ada rambutan. Berhubung g suka jambu bol, jadi icip rambutan ja, muantap e rek. Di kebun salak, ada bermacam-macam salak, dari salak condet yang sepet sampai salak pondoh yang manis. Katanya, biar tidak susah BAB setelah makan salak, kulit ari salak jangan dibuang, jadi ikut dimakan. Selain buah-buah lokal, taman buah ini memiliki tanaman buah yang sudah jarang di pasaran, ataupun buah hasil persilangan seperti nangkadak alias nangka dan cempedak.
Semua kebun-kebun yang ada bergantian panen, jadi beda bulan, beda buah yang disajikan. Karena jaraknya jauh, maka Mekarsari menyediakan kereta, jadi keliling kebun sambil minum jus naik kereta, asik kan. Kebetulan warna kereta sesuai dengan warna baju yang kita pakai hari itu, biru, sodara saya hijau, adik sepupu kuning, namun tidak ada kereta warna putih seperti warna baju kakak sepupu. Sambil bercanda saya bilang seharusnya kakak pakai baju warna merah saja. Pulang-pulang tas penuh dengan souvenir dan buah hasil panen Mekar Sari

biaya2:
angkot kampus-laladon 2ribu
laladon-cileungsi 13ribu
cileungsi-mekarsari 2ribu
masuk mekarsari weekend 18ribu
ikut tur grinlen 50ribu (termasuk sovenir, buah, minum, kereta bwt muter2)

Comments

Popular Posts