Meet Gamawan Fauzi: one of my idol

My God, ini foto sudah 2 taun lebih saja, dan orang yang di foto ini sudah pada lulus kuliah di IPB kecuali saya. Dan, yang di tengah, berbaju ijo, sudah pindah ke Jakarta, jadi menteri. Gamawan Fauzi namanya.

Dari jaman saya SD, saya sudah diberi tau oleh Ayah, Bupati kita itu, orang hebat, orang Alahan Panjang, anak guru, berhasil orangtuanya mendidik. Jaman SD atau SMP, Pak Gamawan pergi menjelajah ke hutan2 memperingati perjuangan pahlawan melewati jalur gerilya, dan sempat hilang, kabarnya beliau sempat bertemu si bunian atau seperti orang-orang bajang kalau di Tanah Sunda. sampainya akhirnya, beliau ditemukan. dan sekampung orang tak lagi lagi cemas, mengurut dada, mengucap syukur Alhamdulillah. Sesudahnya, Pak Gamawan, mendendangkan lagu Si Bunian yang kasetnya laku keras.
Seiring waktu, kehebatan Bapak ini memimpin semakin terlihat, setelah memindahkan ibukota Kabupaten Solok ke Aro Suka alias Aro- Sukarami, beliau mendapat Bung Hatta Anti Corruption Award. Awesome ! Pantaslah, menurut si Bundo saya nan tercinta, hidup sederhana memang sudah di darah bapak ini jauhhh sebelum dia terima penghargaan itu. Bundo pernah ke rumah dinas Bapak GM bersama Kepala SMP Kabupaten Solok lain dan biasanya disuguhi minuman dan makanan kecil. Tau tidak, kalo di rumah orang kaya mungkin makanan kecilnya itu berbagai macam, bapak ini semacam ja.
Nah, saat SMA, Pak Gamawan sudah 2 periode menjabat, tak boleh lagi mencalonkan lagi jadi Bupati. Meninggalkan patung Ayam Kukuak Balenggek di depan Kompleks Perkantoran Kabupaten Baru (kompleks pemerintahan hasil pengamatan Pak GF sepulang dari Putrajaya agaknya), beliau pun maju jadi Gubernur. Yihaa,, kapan lagi gubernur Sumbar urang Solok ha?
Belum selesai beliau menjabat gubernur, tahun 2009 lalu, dia ditarik mengisi pos Mendagri kabinet SBY yang baru. Wah pak, jatah Sumbar belum habis pak, masih butuh orang seperti Pak Gamawan, tapi pikir2 kapan lagi Pak Gamawan mamacik lai? mengingat jarang orang Minang naik menjabat sejak kejadian PRRI puluhan tahun lalu. Hasilnya, orang Minang banyak jadi pedagang. Adapun dosen-dosen saya yang orang Minang, Pak Iwan Syamsu, Pak MS Rusli dan Pak Yandra A. masih berbicara politik di sela2 mereka mengajar. hah macam politik sudah mendarah.


Yah semoga banyak anak muda Minang pengganti Pak Gamawan fauzi
next people I wanna meet is another Fauzi: Fauzi Bahar....




Comments

  1. bang...bekunjung niy....siiipppp postingannya!!!

    ReplyDelete
  2. Ya, pengalaman hidup yang menarik. Saya sedikit sekali bersentuhan dengan Gamawan Fauzi, ya sewaktu di Fakultas Hukum Unand. Itu pun sudah lupa.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts